Nissan Note e-Power Terbaru Rilis di Jepang, Harga Rp 270 Jutaan


 Jakarta - All New Nissan Note e-Power dirilis di Jepang. Kendaraan ini hadir secara eksklusif dengan teknologi powertrain elektrifikasi e-Power.

Teknologi ini memiliki kinerja mirip seperti mobil listrik pada umumnya, yakni roda digerakkan oleh motor listrik. Sedangkan asupan energi ke motor listrik disumbang dari baterai. Pengisian daya baterai dilakukan dari mesin bensin. 

Chief Operating Officer Nissan Ashwani Gupta menerangkan, pada tahun 2016 Note e-Power menarik perhatian pembeli setelah mulai dijual di Jepang. “Dengan Note baru ini, kami ingin menghadirkan kegembiraan e-Power ke lebih banyak pelanggan,” ujar dia dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, awal 2020, Nissan meluncurkan Kicks e-Power di Jepang, Thailand, dan Indonesia. Untuk Note e-Power, perusahaan berencana meluncurkannya di Eropa dan Cina. Sejauh ini, pelanggan telah membeli sekitar 430 ribu kendaraan yang dilengkapi dengan powertrain inovatif.

Note baru menampilkan konsep desain terbaru Nissan yang disebut Timeless Japanese Futurism. Desain ini dibuat melalui pendekatan yang sederhana, tapi kuat, modern, dan khas yang membedakan Note dari mobil kompak lainnya.

Gril V-motion khas Nissan juga menghiasi eksterior, membentuk garis-V yang kuat di bawah lampu depan garis-ramping. Garis karakter ini memanjang dari depan, mengukir bagian samping dan beralih melalui lampu kombinasi belakang yang ramping secara horizontal, dan membuat kesan canggih, sederhana dan dinamis untuk era elektrifikasi.

“Begitu Anda mengendarai e-Power, Anda akan langsung mengetahui mengapa e-Power diterima dengan baik oleh pelanggan,” kata Gupta.

Pola gril di depan menggunakan desain tradisional Jepang, dengan sentuhan artisan atau perajin yang terampil. Lampu depannya yang ramping dipasang dengan empat lampu proyektor LED terlihat tajam dan sporty.

Nissan memasang roda aluminium enam belas inci, dengan desain bagian dalam yang menyerupai bilah pedang, ini melengkapi tampilan lincah Note baru. Model ini hadir dengan 13 variasi warna bodi, termasuk warna baru Opera Mauve, yang dibuat khusus.

Di bagian interiornya, mobil merek asal Jepang ini meminimalkan komponen, tapi tetap meningkatkan kenyamanan dan teknologi. Konsol tengah diposisikan untuk memudahkan akses ke tuas pemindah gigi elektronik yang diperkecil dan membuka ruang di bagian bawahnya.

Kursi Zero Gravity dan sandaran yang besar menawarkan peningkatan kenyamanan untuk berkendara jarak jauh. Di bagian belakang, ruangnya jauh melebihi norma segmen, dengan banyak sisa ruang kepala dan ruang kaki serta sandaran yang dapat direbahkan.

Bagian belakang memiliki bukaan lebar ke bagasi yang luas, membuat pengalaman bongkar muat menjadi lebih mudah. Mobil ini juga dipasang layar pengukur digital untuk menjaga informasi tetap jelas dan mudah dibaca. Terdapat juga satu pengisian nirkabel di bagian kabin.

“Ini menawarkan akselerasi linier dan menggembirakan yang unik untuk penggerak motor listrik 100 persen, tapi tanpa batasan pengisian baterai. Ini adalah kekuatan e-Power,” tutur Gupta.

Nissan menggunakan sistem e-Power generasi kedua yang memiliki motor listrik dan inverter baru. Torsi motor listrik telah ditingkatkan sebesar 10 persen dan output sebesar 6 persen, menghasilkan akselerasi bertenaga dari saat start berdiri atau saat melewati kendaraan lain.

Teknologi kontrol e-Powernya juga telah disetel untuk mencapai akselerasi yang lebih halus dan secara signifikan meningkatkan ketenangan kabin. Inverter baru sekarang 40 persen lebih kecil dan 30 persen lebih ringan.

Mesin bensin onboard yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik juga lebih efisien, menghasilkan peningkatan tenaga dan penghematan bahan bakar yang lebih baik. Ditambah dengan insulasi yang ditingkatkan pada bodi kendaraan, ini menghasilkan ketenangan satu kelas di atas mobil kompak pada umumnya.

Sebagai yang pertama di dunia, pembangkit energi listrik dikendalikan sesuai dengan kondisi jalan raya. Saat kebisingan jalan meningkat karena kondisi permukaan dan kecepatan kendaraan, mesin akan menyala untuk mengisi daya paket baterai e-Power. Ini mengurangi kebutuhan mesin untuk beroperasi pada kondisi yang lebih tenang.

Nissan Note e-Power mulai dijual di Jepang pada 23 Desember 2020. Dengan engine HR12DE-EM47 dan tiga grade berbeda, mobil ini dibanderol seharga 2.029.500 Yen (setara Rp 276 juta) untuk grade S; lalu 2.054.800 Yen (setara Rp 279 juta) untuk grade F; dan 2.186.800 Yen (setara Rp 297 juta) untuk grade X.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.