Hindari Bahaya Dengan Memperhatikan krikil Terselip di Alur Kembangan Ban

Bila Anda memperhatikan baik-baik alur kembangan pada mobil Anda atau patern ban dari mobil kesayangan Anda, akan ditemukan banyak sekali krikil yang terselip. Nah, apakah Anda selalu membiarkannya begitu saja? Seringkah Anda membersihkan krikil-krikil yang terselip tersebut? Ternyata, krikil yang terselip ini tak boleh dianggap remeh dan segera dibersihkan. Baca terus yuk ulasannya di bawah ini supaya lebih paham.

Alur kembangan ban atau yang dikenal juga dengan patern ban itu dibuat agar ban lebih kuat mencengkeram jalanan. Nah, ketika alur yang ada itu tertutup kerikil, coba tebak apa yang terjadi? Yap! Daya cengkeram ban tentu akan makin berkurang. Selain itu, tekanan permukaan jalan terhadap ban juga bisa menyebabkan kerikil-kerikil ini masuk ke dalam ban. Nah, kerikil ini pun menjadi biang kerok kebocoran ban.

 Bocor halus istilahnya. Memang sih, jangka waktu penetrasi kerikil ke ban sehingga menyebabkan ban bocor halus relatif lama. Pelan tapi pasti, tekanan angin ban pun akan berkurang. Dengan kondisi yang seperti itu, tentu akan sangat beresiko ketika mobil akan digunakan untuk mudik lebaran nanti. Padahal mudik khan akan menemuh jarak yang lumayan jauh.

Maka dari itu, mulai sekarang rajin-rajinlah membuang atau mencongkel kerikil yang menyangkut di kembangan ban. Saat-saat libur atau senggang, manfaatkan waktu itu untuk membuang kerikil-kerikil itu.
Cara membuangnya mudah kok. Cukup memakai obeng atau kawat, maka kerikil itu akan mudah dibuang.

Nah, kini Anda tak boleh lagi sepelakan krikil yang terselip pada alur kembangan ya!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.