Bagaimana Mengantisipasi ‘Titik Buta’ Pada Mobil?
Setiap mobil memiliki
‘titik buta’ atau ‘blind spot’, yaitu bagian dari sekeliling mobil yang tidak
kelihatan karena berbagai alasan. Titik buta bisa terjadi karena jangkauan spion mobil atau karena mobil membawa muatan yang menghalangi
jarak pandang. Titik buta pada satu
kendaraan tidak sama dengan kendaraan lain, misalnya saja titik buta pada mobil
penumpang berada di sebelah kiri dan kanan pengemudi.
Sedangkan pada truk
tinggi seperti truk gandeng biasanya pengemudi tak bisa melihat benda yang
lebih rendah. Cara mengantisipasi titik buta bisa dengan menggunakan spion blind spot berbentuk kecil dan cembung.
Spion ini biasa ditempelkan di spion utama kanan dan kiri mobil. Cermin yang lebih cembung bisa memperlebar jarak pandang pengemudi lewat
spion. Tetapi, Anda tak bisa asal memasang spion ini karena posisi yang salah justru bisa membuat
titik buta meluas.
Posisikan spion blind spot pada
tempat yang bisa menjangkau titik buta disamping Anda sebagai pengemudi dan
tidak mengurangi pandangan pada spion utama. Anda bisa memasangkannya di sisi dalam bagian atas spion utama sehingga
bagian lain spion tidak terganggu dan Anda masih bisa melihat ke daerah luar
mobil melalui spion. Hindari memasang spion blind spot pada
sisi luar bagian bawah kaca utama karena bisa mengganggu pandangan spion.
Banyak objek disekitar luar mobil yang tak akan terlihat melalui kaca spion
utama yang tertutup blind spot di
tempat itu.
Kecuali jika mobil Anda telah
dilengkapi kaca spion jenis multivex.
Spion jenis ini bersisi melengkung pada bagian luarnya sehingga jarak
tangkapnya lebih luas. Selain dengan memasang spion blind
spot, Anda bisa mengantisipasi titik buta dengan memposisikan ulang atau
mengatur kaca spion sebelum menyalip atau berbelok. Jangan lupa pula untuk selalu menoleh dan melihat langsung agar lebih
pasti!
Tidak ada komentar: